Belajar Gitar, Kunci Gitar, Melodi Gitar paling lengkap ada di sini

...

Pengalaman Jadi Gitaris Band Metal

Pengalaman Jadi Gitaris Band Metal


Pengalaman Jadi Gitaris Band Metal.  Saya bergabung dengan band metal Sight Sets Dead Ahead (SSDA) sejak masih berada di bangku kuliah kurang lebih tahun 2011 silam. Band ini sendiri beranggotakan 5 anak muda Artdo (Vokal), Westri (Vokal), Leski (Gitar), Benji (Bass) dan Agenk (drum). Keempat personil lain berasal dari Jogja, sementara saya  sendiri berasal dari Kalimantan Barat.

Di band ini, kami mengusung aliran metal dengan mencampurkan berbagai unsur genre karena saya lebih dipengaruhi musik-musik symphony. Kebanyakan lagu di band ini ditulis oleh saya sendiri dan dikerjakan pada software guitar pro 5.


Dari segi lirik sendiri, masih berkisah tentang kehidupan cinta dan permasalahan anak muda di saat ini. Kontras sekali dengan kehidupan yang sedang di alami saat ini, dengan kata lain lirik ini berdasarkan pengalaman hidup para personilnya.

band, profile, pengalaman bermain gitar, Metal, gitaris metal, Logo Sight Sets Dead Ahead
Logo Sight Sets Dead Ahead


Mengenai alur musiknya sendiri, kami tidak mau memberi batasan. Setiap personil bebas mengekplorasi kemampuannya dalam bermusik. Setiap individu bebas menuangkan ide-idenya yang kemudian dirembuk dalam suatu wadah diskusi yang kemudian coba diterapkan dalam band.

band, profile, pengalaman bermain gitar, Metal, gitaris metal, Logo Sight Sets Dead Ahead
Logo "Sight Sets Dead Ahead"

Di sini saya akan memaparkan sedikit tentang bocoran lagu "Cry Over the Spilt Milk". Judul lagu ini sendiri merupakan sebuah peribahasa yang jika diartikan dalam bahasa indonesia berarti "Nasi sudah menjadi bubur". 

Lagu yang dimulai dengan intro arpeggio ini akan membawa anda merasa seperti memasuki nuansa tahun 80an dimana kala itu banyak bermunculan grup band dengan mengusung tema Metal Symphony

Tetapi kemudian ini dicampur dengan efek-efek digital sehingga walaupun bernuansa klassik tetapi tetap modern. Kemudian hentakkan drum dan distorsi gitar akan membimbing anda untuk menganggukkan kepala. 

Dengan ritme gitar yang sedikit mengarah kepada gengre black metal dan serentetan suara double pedal akan menggempur telinga anda tetapi jangan takut ini tidak akan membuat anda menjadi bosan. 

Di bagian solo gitar tetap mengandalkan speed menjadi pelampisan emosi yang meluap-luap. Di bagian ending lagu ini yang menjadi bagian favoritku adalah bagian penutup setelah solo gitar. 

Di sini dengan sentuhan arpeggio yang lembut akan membawa anda pada suasana dimana semuanya menjadi tenang. Lagu ini di tutup dengan solo gitar yang manis, perpaduan antara speed tetapi tetap melodius dan asyik untuk didengar. 
Ketika anda bosan dengan bagian awal lagu ini, mungkin anda harus menyimak bagian terakhir ini. Di sinilah anda merasa ada sebuah emosi yang besar dari nada-nada ini.

Penasaran dengan lagu dan seperti apa solo gitar yang dimaksud di atas.

Silahkan simak dengan seksama lagu berikut.






Nah, itu tadi pengalaman saya menjadi gitaris di band metal Sight Sets Dead Ahead.

Baca 


Ini kisahku, mana kisahmu?

Salam Slashkiss !
Back To Top type='text/javascript'/>