Macam-macam arpeggio, cara bermain serta tips untuk mengingatnya
Macam-macam arpeggio, cara bermain serta tips untuk mengingatnya. Belajar arpeggio adalah salah satu yang bagian dari belajar melodi yang perlu diketahui dan sebenarnya wajib untuk dikuasai terlebih jika ingin belajar membuat lick-lick gitar. Di postingan kali ini saya akan mensharingkan berbagai variasi dari arpeggio mulai dari arpeggio mayor, mayor 7, dominant 7, minor, minor 7, diminished dan augmented.
Apa itu arpeggio? Sebenarnya arpeggio ini sendiri adalah bentuk chord yang dimainkan per nada artinya nada yang dipecah dari chord.
Bingung ya?
Maksudnya begini, kunci C mayor itu terdiri dari not C-E-G dengan interval atau jarak 1 – 3 – 5 (do-mi-sol). Ketika kita memainkan kunci C dengan cara digenjreng, maka kita sebenarnya memainkan sekumpulan nada ini secara bersamaan sedangkan arpeggio sendiri juga memiliki not dan intervalnya sama tapi dimainkan satu-satu bisa dengan teknik sweep picking maupun teknik string skipping (penjelasan dan penggunaan kedua teknik ini ada di bawah).
Jadi kalau saya ibarakan seperti ini Pulau Kalimantan sebagai Chordnya sedangkan Kalbar, Kaltim, Kalteng, Kalsel dan Kaltara itu adalah arpeggionya.
Jadi untuk memainkan arpeggio kita harus memetiknya nada atau notnya satu-satu.
Jadi untuk memainkan arpeggio kita harus memetiknya nada atau notnya satu-satu.
Sampai di sini dulu semoga teman-teman paham ya.
Okey kita lanjut !
Mengenal not dan interval dalam arpeggio
Di atas setidaknya saya sudah menyebutkan tujuh macam varian dari arpeggio. Dari tiap arpeggio ini saya beri keterangan Nada dan Interval, apa itu maksudnya?
Yang dimaksud dengan Nada adalah kumpulan not-not yang berada pada arpeggio tersebut. Misalnya seperti arpeggio C mayor 7 (baca :ce mayor tujuh) tercipta atau di dalamnya terdapat nada C, E, G, B.
Sedangkan yang dimaksud dengan interval di sini adalah not ke berapa dalam urutan tangga nada. Misalnya C mayor 7 arpeggio punya interval 1 3 5 7 ini artinya mainkan not pertama, ketiga, kelima dan ketujuh atau do mi sol si.
Tapi bagaimana dengan b3, b5, b7 dan 5# ?
b3 maksudnya adalah nada ketiga diturunin setengah begitu juga dengan b5 (nada ketiga turun setengah nada) dan b7 (nada ke tujuh turun setengah).
Sedangkan 5# artinya nada kelima dinaikkan setengah.
Jadi ingat b berarti diturunkan setengah (ingat kata “Bawah”) sedangkan # berarti naik setengah.
Prinsip ini sama persis seperti dalam penjelasan chord kres/mol karena seperti saya jelaskan di atas arpeggio merupakan bagian dari chord itu sendiri.
Pada gambar huruf R itu berarti root atau nada dasarnya.
Arpeggio C mayor (C Major Arpeggio)
Nada : C – E – G
Interval : 1 – 3 – 5
 |
| Gambar Arpeggio C mayor |
 |
| Gambar Arpeggio C mayor |
Arpeggio C mayor 7 (C Major7th Arpeggio)
Nada : C – E – G - B
Interval : 1 – 3 – 5 - 7
 |
| Gambar Arpeggio C mayor 7 |
 |
| Gambar Arpeggio C mayor 7 |
Arpeggio C 7 (C Dominant 7th Arpeggio)
Nada : C – E – G - Bb
Interval : 1 – 3 – 5 - b7
 |
| Gambar Arpeggio C Dominant 7 |
 |
| Gambar Arpeggio C Dominant 7 |
Arpeggio C minor (C Minor Arpeggio)
Nada : C – Eb – G
Interval : 1 – b3 – 5
 |
| Gambar Arpeggio C minor |
 |
| Gambar Arpeggio C minor |
Arpeggio C minor 7 (C Minor 7 Arpeggio)
Nada : C – Eb – G - Bb
Interval : 1 – b3 – 5 – b7
 |
| Gambar Arpeggio C minor 7 |
 |
| Gambar Arpeggio C minor 7 |
Arpeggio C Diminished (C Diminished Arpeggio)
Nada : C – Eb – Gb
Interval : 1 – b3 – b5
 |
| Gambar Arpeggio C Diminished |
 |
| Gambar Arpeggio C Diminished |
Arpeggio C Augmented (C Augmented Arpeggio)
Nada : C – E – G#
Interval : 1 – 3 – 5#
 |
| Gambar Arpeggio C Augmented |
 |
| Gambar Arpeggio C Augmented |
Cara mengingat arpeggio
Di atas saya hanya menggunakan C sebagai nada dasarnya, itu saja sudah ada tujuh. Padahal kalau dihitung ada 12 nada jika dikalikan dengan tujuh berarti totalnya ada 84 variasi arpeggio.
Wah, bagaimana mengingatnya ?
Atau bagaimana dengan nada dasar yang lain ?
Jawabannya, cukup ingat rumus dari intervalnya tadi.
Contohnya untuk arpeggio mayor, intervalnya kan 1 3 5 maka jika kita urutan berdasarkan nadanya dengan variasi nada dasar yang lain sbb :
C - E – G
C# - F –G#
D – F# - A
D# - G – A#
E – G# - B
F – A – C
F# - A# - C#
G – B – D
G# - C – D#
A – C# - E
A# -D – F
B – D# - F#
See, very easy !
Tapi saya yakin sebagian dari kalian juga tidak hafal posisi nada atau not di fret gitar. Cara paling mudah untuk mengakalinya adalah dengan cara menggeser saja posisi atau letak jari kita.
Jika kita ingin belajar dengan arpeggio yang lain, kita tinggal menggeser letaknya saya tanpa merubah bentuk yang lama.
Cara memainkan arpeggio
Setidaknya ada 4 cara yang sering digunakan oleh para gitaris untuk memainkan arpeggio ini.
Pertama dengan cara dipetik. Memainkan chord dengan cara memetiknya per senar sebetulnya mengindikasikan bahwa kita sudah bermain arpeggio. Ini merupakan cara paling sederhana dan paling dasar sehingga sebenarnya lagu-lagu petikan itu terdiri dari variasi dari nada-nada arpeggio.
Kedua dengan teknik Sweep Picking. Teknik ini sebenarnya hanya bentuk cepat dari petikan dari atas ke bawah atau sebaliknya dengan cepat seperti menyapu. Tapi tetap memainkan nadanya satu persatu bukan digenjreng. Teknik ini sangat populer dikalangan gitaris sehingga namanya selalu dikaitkan menjadi Sweep Picking Arpeggio.
Ketiga teknik String Skipping. Teknik ini sering dipakai oleh Paul Gilbert. Ia memanfatkan dengan baik panjang jarinya. Ya, memainkan teknik string skipping arpeggio ini membutuhkan jangkauan jari yang luas. Perhatikan videonya di bawah ini
Video string skipping Paul Gilbert
Keempat teknik Tapping. Ide dasar penggunaan teknik tapping dalam memainkan arpeggio adalah memainkan interval ketiga atau keempatnya di tapping. Misalnya dengan arpeggio mayor kita menekan nada C dan E lalu membunyikan nada G dengan cara di tapping. Kebanyakan tapping sendiri dimainkan berdasarkan arpeggio walaupun ada juga yang memvariasikannya dari scale.
Nah itu tadi pembahasan saya tentang macam-macam arpeggio, bagaimana cara memainkannya sekaligus cara mengingatnya.
Sebenarnya masih ada beberapa bentuk arpeggio lain tapi saya pikir ketujuh arpeggio di atas lah yang paling sering digunakan. Mungkin ke depan kalau ada usul tambahan bentuk arpeggio lain tulisan dalam artikel ini akan saya update kembali.
Baca juga artikel menarik lain:
Sekian dulu tulisan saya kali minggu ini semoga bermanfaat bagi teman-teman semua. Jika teman-teman ingin berdiskusi atau sekedar bertanya tentang dunia gitar, silahkan like FP Motivasi Gitar di facebook atau bergabung di komunitas Belajar Gitar Otodidak di Google Plus atau masukkan email kalian untuk berlangganan artikel di blog ini yang akan saya kirimkan secara gratis tis tis...
Akhir kata, sampai jumpa di postingan saya yang lain.
Salam Slashkiss!!!
