Mengatasi kejenuhan Bermusik
Bagaimana cara mengatasi kejenuhan bermain musik? Manusia pada dasarnya adalah
makhluk yang mudah bosan terlebih ketika melakukan rutinitas atau aktivitas
yang itu-itu saja. Tentu saja hal ini juga berlaku sama dengan kita seorang gitaris yang
biarpun katanya senang dan cinta mati dengan gitar. Tidak jarang kita merasakan jenuh dengan
diri kita apalagi kalau kita merasa tidak bisa berkembang baik secara mental
maupun secara teknis.
Hal ini tentu saja membuat permainan kita otomatis tidak
bisa berkembang bahkan tidak sedikit yang berhenti di tengah jalan karena
kebosanan ini ditambah kesibukan lain sehingga bermain gitar menjadi sesuatu yang terlupakan. Padahal seorang maestro gitar dunia, Richie Kotzen mengatakan seorang gitaris minimal berlatih 30 menit
dalam sehari. Kadang untuk konsistensi dengan 15 menit setiap hari saja kita tidak bisa sehingga seringkali kejenuhan berdampak pada terabainya gitar kita di
sudut ruangan, menanti untuk dijamah.
Mungkin fenomena ini sering kita rasakan atau alami sendiri
tetapi bagaimana kita bisa mengatasi hal ini. Ada banyak cara untuk
membangkitkan semangat untuk bisa mengambil gitar dari peraduannya.
Mungkin ada
yang pergi ke gigs-gigs nonton live musik, ngejam bareng teman atau melihat video-video gitar di internet.
Terserah setiap orang punya solusi untuk itu tapi di sini ada hal penting ingin saya kupas, yang mungkin selama ini tidak kita sadari.
Tips dari gitaris hebat
Beberapa dari kita
mungkin terlalu fanatik dengan jenis musik tertentu sehingga seringkali enggan membuka diri untuk jenis musik lain.
Padahal kata salah satu maestro gitar kita Balawan bahwa skill bermusik
tidak ada hubungannya dengan aliran musik.
Untuk mencapai kemampuannya yang
sekarang ini dia melalui beberapa tahap tidak serta merta dari lahir langsung
bermain gitar dengan 8 jari. Kita diajak untuk mendengarkan banyak jenis-jenis
musik.
Mungkin hanya sebagian dari kita yang pernah tahu bahwa
Balawan pernah mengikuti festival Blues di Norwegia padahal selama ini yang
kita tahu bahwa Balawan adalah maestro gitar jazz.
Menurut Balawan awalnya dia
adalah penganut Rock, Heavy Metal dan Blues.
WOW...
Dia melanjutkan bahwa dalam
bermusik seseorang harus punya porsi untuk masing-masing jenis musik tersebut
agar kita tidak mudah bosan.
Nah, inilah mungkin salah satu yang menghambat
kita selama ini. Kita lebih terpaku pada satu jenis musik dan merasa mapan di
sana. Justru di luar itu kita akan menemukan banyak tantangan yang dapat
menguji sejauh mana kemampuan kita dalam bermusik.
Hal ini tentu tidak mudah.
Dengan menganggap jenis baru itu sebagai sebuah tantangan
bagi kita seharusnya memberi motivasi kita untuk belajar sesuatu yang beda dari
sebelumnya.
Sekali lagi teknik itu berbeda dengan jenis musik.
Contohnya seperti ini.
Mungkin selama ini banyak dari kita tahu bahwa legato dan hybrid picking sering
dipraktekkan di jazz tetapi tidak menutup kemungkinan dimainkan di rock atau
metal.
Jadi teknik itu bisa diadopsi dari aliran mana saja.
Semuanya nanti
kembali kepada diri kita sendiri bagaimana kemampuan kita berimprovisasi. Jadi
tidak selamanya kita pergi ke sungai untuk mandi bukan?
Okey, bila selama ini anda jenuh dengan musik yang anda
mainkan itu-itu saja dan anda merasa mungkin tidak bisa berkembang di sana.
Cobalah dengan sesuatu yang baru. Mungkin saja sebenarnya cocok di sana hanya
anda takut untuk membuka diri.
Jangan takut memulai siapa tahu anda tidak ingin
mengakhirinya.
Jika sebelumnya saya bicara tentang Balawan dan tipsnya. Saya takut nanti dikira menjual nama gitaris dengan memberi tips seperti di atas.
Ini saya kasi videonya, bagaimana ia menjelaskan bagaimana skill bermusik tidak ada hubungannya dengan genre musik.
Baca juga artikel berikut ini
Nah, semoga artikel dan video yang saya sharingkan kali ini bisa bermanfaat bagi teman-teman semua.
Sampai ketemu lagi di artikel saya yang lain. Jika kalian ingin berdiskusi tentang topik gitar, silahkan bergabung di FP Motivasi Gitar.
Salam Slashkiss !!!