8 Musisi Ini Berhasil Mengalahkan Penyakitnya
Menjadi musisi terkenal kadang tidak berlangsung mulus, semulus jalan tol.
Bahkan banyak juga yang harus menyerah karena keadaan.
Nah kali ini, saya akan membagikan beberapa orang musisi yang harus melalui rintangan hidup yang berat.
Walaupun berat, mereka tidak menyerah dengan nasibnya dan terus berkarya hingga hari ini.
Siapa saja mereka?
Berikut 8 musisi yang berhasil mengalahkan penyakitnya untuk terus berkarya di dunia musik dunia.
1. Clay Walker
Apa yang kalian dapat bayangkan ketika karir mulai naik tapi disaat itu juga divonis menderita suatu penyakit tertentu?
Pasti rasanya sangat berat bukan?
Ini pula yang dialami oleh Clay ketika ia di diagnosa menderita "multiple screlosis" yaitu kondisi imun yang mempengaruhi sel saraf dalam otak dan tulang belakang dimana ia mulai merasakan mati rasa, kelelahan dan gejala neurosis lainnya.
Namun dengan dukungan yang besar dari keluarganya ia akhirnya berhasil sembuh dan melanjutkan kariernya sebagai musisi country.
Hal tersebut terjadi ketika ia berusia 20 dan 20 tahun sesudahnya ia tetap meniti kariernya sebagai seorang musisi.
2. Brian Wilson
Pendiri sekaligus aktor kreatif di belakang Beach Boys yang legendari, Brian Wilson juga ternyata berjuang menghadapi schizoaffective disorder atau gangguan skizoafektif.
Gangguan skizoafektif ini sendiri adalah kelainan mental yang gejalanya merupakan gabungan dari skizofrenia dan gangguan mood (misalnya depresi atau bipolar disorder).
Ini terjadi karena pengaruh penggunaan obat-obatan pada tahun 60-an.
Namun berkat terapi ekstrem bersama Dr. Landy, ia masih bekerja, menulis dan bisa show sampai saat ini.
3. Daniel Johnston
Sama seperti Brian Wilson, Daniel Johnston juga diketahui didiagnosis menderita skizofrenia dan gangguan bipolar dan menghabiskan banyak waktunya di rumah sakit jiwa.
Namun itu tidak menghentikan untuk menulis musik, melukis dan memiliki pengikut yang kuat.
Kurt Cobain juga merupakan salah satu penggemar dari Johnston.
4. Devin Townsend
Devin Townsend dikenal memiliki suara yang luar biasa dan skill musiknya yang tak tertandingi.
Namun di tahun 1998, si jenius di musik metal ini di diagnosa menderita gangguan bipolar.
Campuran obat-obatan dan alkohol menghasilkan sesuatu yang buruk.
Dengan bantuan serta dukungan dari keluarga, ia bisa sadar dengan sikapnya yang menyimpang itu sehingga ia bisa terlepas dari jeratan dunia hitam tersebut.
5. Slash
Rasanya anak-anak di akhir 80an dan awal 90an tidak ada yang lupa dengan aksi gitaris berambut kribo dengan gitar gibson dan sebatang rokok yang nyelip di bibirnya.
Ya, pada zaman itu semua orang akan tahu dengan sosok Slash yang ikonik, (bahkan nama blog ini pun terinspirasi dari gitaris satu ini).
Namun dibalik ketenarannya itu, Slash masuk juga ke dunia obat-obatan dan alkohol sehingga mengakibatkan ia sempat di diagnosa gagal jantung. Bahkan dokter mengatakan bahwa ia hanya memiliki 6 hari hingga 6 minggu untuk hidup.
Dari situ ia sadar bahwa ia perlu melakukan sesuatu dan mulai menerapkan pola hidup sehat dengan berolahraga.
Sampai saat ini diketahui Slash memiliki defibrillator yang ditanamkan di dadanya.
Walaupun demikian, kita tahu kalau Slash masih terus aktif hingga saat ini.
6. Jonathan Davis
Siapa bilang menjadi bagian kesuksesan band yang besar dengan tur yang padat selamanya memberikan kesenangan terlebih jika ia memiliki masalah dengan kecemasan, depresi dan post-traumatic stree disorder.
Hal inilah yang dirasakan oleh Jonathan Davis, bersama bandnya Korn.
Selain itu, ia juga pernah di diagnosa diabetes, mengkonsumsi obat terlarang dan beberapa obat-obatan lainnya, bahkan kehilangan mantan istrinya.
Tapi ia masih tetap berkarya bersama Korn hingga saat ini.
7. Tony Iommi
Gitaris yang disebut-sebut sebagai "The God of Riffs", The Father of Metal, dan salah satu Legenda Gitar yang masih hidup hingga saat ini pernah mengalami berbagai insiden yang berat dalam hidupnya.
Pasalnya, ia pernah kehilangan ujung jari nya ketika bekerja di sebuah pabrik. Kala itu Tony baru berusia 17 tahun. Namun itu tidak menghentikannya.
Ia mensiasatinya dengan menyetem senar gitarnya dengan stem yang lebih rendah untuk mengurangi tekanan.
Selain itu ia juga pernah di diagnosa menderita kanker ketika band nya Black Sabbath sedang menyiapkan album terakhir dan tour keliling.
Alih-alih membatalkan tour, ia hanya meminta penundaan jadwal sementara ia pergi kemotrapi di Inggris sebentar dan selanjutnya menjalani tour.
8. Jason Becker
Di akhir tahun 80an, dunia digegerkan dengan duo gitaris super cepat yang memadukan harmoni antara aroma Jepang yang kental dan rock yang super cepat. Mereka adalah Marty Friedman dan Jason Becker.
Bahkan Jason Becker terkenal dengan aksi panggungnya memainkan arpeggio sambil memainkan yoyo.
Duet tersebut hanya bertahan beberapa tahun ketika salah satu gitarisnya yaitu Jason Becker di diagnosis menderita penyakit langka yaitu ALS.
Namun hal itu tidak menghentikan Jason Becker untuk berkarya bahkan setelah sekian puluh tahun menderita penyakit tersebut ia berhasil menelurkan sebuah album berjudul "Triumphant Hearts" di tahun 2018 lalu.
Selain 8 musisi di atas tentu masih banyak lagi kisah-kisah lain di belahan bumi ini, yang intinya mereka tetap bersemangat untuk menunjukkan pada dunia bahwa tidak ada batasan seseorang untuk terus berkarya.
Semoga artikel kali ini bisa menginspirasi teman-teman semua untuk terus berlatih dan berusaha mengisi dunia dengan karya-karya yang hebat.
Di sadur dari : https://www.ultimate-guitar.com/articles/features/a_fight_to_create_8_musicians_who_overcame_illnesses-84399