Lagu Pelengkap Album yang Malah Ngehits
Lagu pelengkap dalam sebuah album sering kali bukanlah lagu yang keren seperti lagu-lagu pada daftar lagu yang lain.
Seringkali lagu-lagu ini hanya sebagai 'pengisi kuota' jumlah minimal lagu dalam satu album atau bahasa Inggrisnya 'Filler Song'.
Namun siapa sangka ada beberapa lagu yang meledak menjadi hits yang bakalan diingat sepanjang masa mengalahkan lagu-lagu andalan dari daftar sebelumnya.
 |
| via www.pixabay.com |
Ada fakta menarik dari lagu-lagu ini diantaranya karena statusnya sebagai lagu pelengkap kadang lagu-lagu ini dibuat cenderung 'ngasal' sehingga sangat mudah untuk dipelajari oleh pemula yang belajar gitar.
Bahkan mungkin ada di antara pembaca sekalian yang menjadikan lagu-lagu tersebut sebagai lagu latihan awal bermain gitar.
#1 Elvis Presley - Santa Claus is Back in Town (1957)
Siapa yang tidak pernah tahu dengan lagu populer Santa Claus is Back in Town ?
Lagu natal yang sering diputar di masa natal ini ternyata awalnya hanyalah sebuah lagu pelengkap di albumnya Elvis.
Jadi ceritanya ketika Elvis sedang mengerjakan "Elvis' Christmas Album' yang seharusnya berisi delapan lagu dimana empat diantaranya akan ditambahkan di EP 'Peace in the Valley' ia kekurangan satu lagu..
Beruntung Jerry Leiber dan Mike Stoller yang telah bekerja sama dengan Elvis di Soundtrack Jailhouse Rock mengusulkan lagu 'Santa Claus Is Back in Town' yang ternyata lagu itu menjadi standar rock 'n' roll Christmas sampai saat ini.
#2 Black Sabbath - Paranoid (1970)
Lagu selanjutnya datang dari sebuah band rock lawas Black Sabbath. Tadinya ketika sedang mengerjakan album studio kedua yang berjudul "Wars Pig" dan berpikir kalau lagu-lagu mereka telah selesai rupanya Warner Bros Records mengatakan bahwa album itu terlalu pendek.
Sang bassis Geezer Butler mengusulkan sebuah lagu hasil permenungannya berjudul 'Paranoid.' Dan tak disangka lagu tersebut nangkring di #4 UK singels Chart dan #61 di tangga lagu Billboard Hot 100. Sangat fenomenal dari sebuah lagu pelengkap.
#3 Deep Purple - Smoke on the Water (1972)
Nah, menurut saya ini lagu yang super duper populer karena gampang dimainkan dan sering banget dimainkan oleh banyak gitaris.
Tahu tidak ternyata lagu ini tadinya merupakan lagu pelengkap dari Album keenam Deep Purple yang berjudul "Machine Head".
Usut punya usut ternyata Deep Purple mendapatkan inspirasi untuk lagu "Smoke on the water" ini dari insiden kebakaran pada konser Frank Zappa di sebuah kasino di Montreux, Swiss pada Desember 1971.
Ketika api itu akan padam, asapnya menutupi Danau Jenewa. Momen inilah yang menginspirasi sang bassis Roger Glover memberi judul lagu tersebut semntara Ian Gillan menulis liriknya.
#4 David Bowie - Starman (1972)
"Starman" merupakan lagu terakhir yang ditulis dari album "The Rise and Fall of Ziggy Stardust and the Spiders from Mars."
Awalnya mereka berpikir lagu itu terlalu pop dan komersil karena mereka belum pernah melakukan hal seperti itu sebelumnya.
tapi nyatanya .....
Lagu itu menjadi lagu Bowie yang nangkring di UK dalam tiga tahun berturut-turut.
#5 Aerosmith - Lord of Thighs (1974)
Lagu ini adalah lagu terakhir dari album "Get Your WIngs."
Aerosmith membutuhkan satu lagu untuk album itu, jadi mereka mengunci diri dalam studio rekaman Recor Plant di kota New York dan menelurkan hit ini yang terinspirasi dari sosok tidak menyenangkan dekat hotel mereka di Eighth Avenue.
#6 R.E.M - Superman (1986)
Sebenarnya "Superman" merupakan lagu dari sebuah band Texas bernama The Clique yang diluncurkan pada tahun 1969.
Sang lead vokal Michael Stipe tidak terlalu antusias dengan lagu ini, jadi Mike Mills sang pencabik bass memulai debut vokalnya dengan mengambil alih peran lead vokal, dengan Stipe sebagai backing vokalnya.
Ternyata begitu di release, lagu ini disambut antusias dan menerima banyak tawaran untuk bermain di radio-radio dan menjadi salah satu lagu yang populer dari album tersebut.
#7 Seether - Fine Again (2000)
Menurut sang vokalis Shaun Morgan, "Fine Again" ditulis ketika band tersebut sudah menyelesaikan album pertama mereka yang berjudul "Fragile". Waktu itu mereka masih menggunakan nama Saron Gass.
Sayangnya sang produser mengatakan mereka belum memiliki singel dalam album tersebut dan album itu tidak akan di release kalau mereka tidak memiliki lagu baru.
Mereka menghabiskan waktu dua minggu di studio untuk menulis lagu baru itu tapi tetap zonk.
Akhinya mereka pergi ke ruang gladi untuk menenangkan diri dan merasa lebih nyaman.
Waktu itu Shaun baru saja memiliki sebuah gitar baru berdawai tujuh, jadi mereka coba menulis lagu dengan menggunakan gitar tersebut dan viola mereka berhasil.
Mereka merekam itu di sebuah kaset dan ketika mereka berencana pergi ke pesta mereka singgah di studio rekaman tempat produsernya tadi dan melempar kaset tersebut ke mejanya lalu pergi.
Ketika mereka sedang dalam perjalanan ke Johannesburg, mereka mendapat telpon bahwa lagu tersebut diterima sebagai single mereka.
Dan akhirnya lagu tersebut sempat direkam beberapa kali di album "5 Songs" EP (2002), Disclaimer (2002), dan "Disclaimer II" (2004).
Nah, sebenarnya masih ada lagu-lagu lain yang tadinya secara tidak sengaja dijadikan lagu pelengkap namun ternyata bisa menjadi singel yang ngehit.
Semoga artikel ini bisa menambah wawasan bagi para pembaca semua.
Sampai jumpa lagi pada artikel yang lain,
Salam Slashkiss!!!!
Dapatkan ebook gratis belajar gitar dari awal di sini
Dapatkan ebook gratis belajar gitar dari awal di sini
Di sadur dari https://www.ultimate-guitar.com/articles/features/filler_songs_that_became_hits-72201
Tag :
aerosmith,
album,
black sabbath,
david bowie,
deep purple,
elvis presley,
lagu,
R.E.M,
seether
