Penting ! Ini Nasihat Zakk Wylde untuk Para Guru Gitar di Seluruh Dunia
Setelah beberapa lama belajar bermain gitar timbul keinginan untuk membagikan ilmu dengan cara mentransferkan ilmu tersebut pada teman-teman.
Kalau biasanya saya mensharingkan ilmu hanya lewat tulisan, kali ini saya mencoba menjadi guru les privat.
 |
| Zakk Wylde via www.anylouder.com |
Rasanya sangat berbeda ketika menulis dengan berinteraksi langsung dengan orang yang diajar terlebih jika yang kita ajarkan adalah anak-anak SMP.
Ada beberapa hal yang perlu dipahami terlebih dengan perkembangan teknologi yang telah cukup banyak membawa perubahan dari cara belajar.
Nah, tanpa disengaja beberapa waktu lalu saya yang kebetulan berlangganan sebuah mail list salah satu situs besar mendapatkan sebuah notifikasi tentang artikel yang menurut saya bagus untuk untuk menambah referensi sekaligus disharingkan di blog ini.
Seperti minggu sebelumnya dimana saya berbicara tentang Zakk Wylde, kali ini saya juga akan berbagi ilmu dari sang maestro gitar ini juga.
Kali ini saya menyadur wejangan mbah gitar berjenggot satu ini dari ultimateguitar.com ketika di interview oleh Art Thompson.
Seperti diketahui bahwa selain kesibukan manggung dan menggarap album, Zakk juga mengajarkan gitar juga.
Lewat artikel tersebut ia juga berbagi tips untuk para guru gitar di seluruh dunia.
Mari di simak :
"Banyak dari guru gitar hanya membantu anak-anak untuk belajar bagaimana cara memainkan sesuatu yang mereka dengar dan mereka sukai versi sang guru. Maksudnya, Anda bisa berkata pada seorang murid Anda bahwa sangat penting untuk belajar dari Clapton atau Hendrix atau siapapun, tapi itu tidak akan mereka lakukan jika mereka tidak menyukai jenis musik seperti itu.
Zakk menambahkan :
Aku selalu berkata pada murid-muridku, 'Whatever music moves you, just do that ! (Apapun musik yang menggerakkanmu, lakukan)' Ketika Bon Jovi menjual 60 juta rekaman, perusahan rekaman mengatakan pada GNR bahwa mereka perlu menjadi seperti Bon Jovi jika mereka ingin mendapatkan kontrak.
Kemudian, GNR menjadi grup terbesar di planet ini, dan mereka mengatakan Soundgarden perlu menjadi seperti GNR atau apalah. Lalu saat grunge menjadi yang terbesar di planet ini, mereka mengatakan pada Green Day mereka ingin seperti para pria-pria di band-band grunge.
Tapi semua band-band yang saya bicarakan ini tetap pada pendirian mereka, dan mereka memainkan apa yang mereka sukai. Itulah apa yang terjadi.
Yang keren dari semua ini adalah entah Anda berbicara tentang Zeppelin atau Ac/DC atau Sabbath, selalu bisa dimainkan dengan satu atau dua senar. Itulah mengapa saya kadang-kadang hanya memainkan sebuah bass untuk berlatih.
Itu semua yang Anda perlukan untuk mempelajari riff-riff tersebut dan Anda dapat mengaembangkannya sendiri. Anda bisa mempelajari hal-hal tertentu dari Dimebag dan Metallica- misalnya bagaimana mereka menulis lagu seperti itu - dan hal-hal tertentu dari Zeppelin atau Sabbath.
Jadi ibaratnya ketika memasak sesuatu, Anda bisa memasukkan sedikit garam dari apa saja yang sudah Anda pelajari, dari semua gitaris yang berbeda dan band-band yang Anda sukai. Anda bisa memainkan pentatonik scales dan diatonik scale serta harmonik minor scales, kemudian Anda mulai melatihnya lewat not-not dan berlatih dalam tempo yang konstan serta berulang-ulang.
Hal ini bisa Anda lakukan sambil menonton TV, tapi hal penting adalah melakukannya dengan KONSTAN. King Edward (Van Halen) tidak tiba-tiba terbangun pada suatu hari dan mengetahui bagaimana cara memainkan 'Spanish Fly'
Selain beberapa nasihat di atas, pada kesempatan itu Zakk juga membahas tuning yang ia gunakan
Q : Apa drop tuning yang paling sering Anda gunakan?
A: Pada rekaman-rekaman awal, saya akan menurunkan nada E pada senar 6 menjadi B, sementara string yang lain tetap dalam tuning standar sehingga semua bentuk scalenya tetap sama. Pada album pertama, saya mendrop nada E pada senar 6 menjadi A, sehingga saya punya dua senar dengan nada A. Pada album terbaru ini, saya menyetem menjadi C# (Black Sabbath tuning) tapi pada semua instrumen lain termasuk piano, semuanya dengan tuning standar.
Zakk juga dikenal memiliki speed picking yang luar biasa, sehingga ini menimbulkan sebuah pertanyaan bagaimana ia menciptakan tones seperti itu, berikut penjelasannya.
Semuanya berasal dari sesuatu yang ingin saya keluarkan dari gitar dan ampli. Saya suka membuatnya lebih simple. Seperti ketika aku ingin menonton TV, saya tidak akan mencari-cari remote yang benar di sekelilingku. Sama juga dengan mendapatkan tune gitar. Hanya perlu sesuatu yang benar/sesuai di sana untukku.
Nah itu tadi beberapa tips dari Zakk Wylde yang bisa kita gunakan dan diterapkan pada anak didik kita.
Sampai jumpa pada postingan saya yang lain.
Salam Slashkiss !
Slashky Gitaris
