Sistem dan Tujuan senjata ampuh meraih mimpi
Jika ada seseorang bertanya, apa sih tujuan kamu main gitar ? Atau apa harapan kamu sebagai gitaris?
Seringkali jawabannya fantastis dan luar biasa.
Misalnya aku ingin jadi gitaris terkenal, bisa buat album solo sendiri, bisa konser keliling dunia, bisa jadi The Best gitaris di ajang festival musik, bisa digilai banyak cewek, dll.
Tiba-tiba adrenalin kita terpacu dengan pertanyaan tersebut dan mulai dech genjrang-genjreng sampai bosan.
Namun seiring berjalannya waktu apa yang sudah kita bayangkan tadi tak kunjung jadi kenyataan.
Bukan karena tak mungkin terjadi tapi mimpi-mimpi tersebut malah terlupakan.
Kok bisa ya?
Lalu muncul sikap bijak ala motivator untuk menutupi kegagalan tersebut, hidup itu keras penuh perjuangan kita perlu makan, sandang pangan dan yang jelas kita perlu biaya untuk mendapatkannya.
Ini amat sangat realistis bukan?
Kita tidak bisa menghindar dari biaya hidup yang rutin kita keluarkan.
Dari awal bermimpi sampai kita terbangun dari mimpi tadi semuanya tidak ada yang salah. Itulah yang banyak dialami oleh kita. Realita hidup.
Tapi pertanyaannya kenapa ada orang-orang yang bisa menembus batas itu hingga akhirnya menjadi idola atau kita menyebutnya dewa-dewa gitar?
Atau yang paling dekat adalah ada orang yang bisa hidup bahkan menggantungkan hidupnya dari bermain gitar bahkan menjadikannya sebagai profesi.
Saya yakin mereka juga manusia seperti kita, tapi mengapa bisa beda?
Saya ambil contoh sederhana, kalau kamu di tantang membawakan 30 lagu dengan waktu persiapan selama sebulan. Apa yang kita lakukan?
Langkah besarnya kira-kira seperti ini
Pertama kita pasti membayangkan dulu kira-kira nanti bisa gak ya. Kita mengira-ngira lalu merencanakan lagu apa aja yang akan kita bawakan.
Kedua, lanjut latihan ni. Mungkin ada yang latihan satu lagu, tiga lagu, atau langsung 30 lagu dalam sekali latihan. Ini tergantung individu yang menjalani.
Ketiga, sebagian lagi tampil dengan asal-asalan, yang penting nampil lah tapi ada juga yang membawakannya dengan ciamik.
Bagian terakhir ini di tentukan dari bagian kedua sedangkan bagian kedua di pengaruhi oleh bagian pertama.
Namun bagian terpenting dan paling menentukan ada di pun kedua.
Bagian ini menjadi tempat atau hal yang menghubungkan antara mimpi dan kesuksesan.
Bagaimana kita bisa bermimpi membuat solo gitar kalau tidak mencicil materi.
Selain itu kita juga harus menyiapkan target. Agar bisa terfokus dengan tujuan tersebut.
Fokus pada proses inilah yang sering dikenal dengan istilah 'sistem'.
Banyak dari kita gagal dan meninggalkan mimpi atau tujuan kita disebabkan karena gagal membangun sistem.
Lalu sistem itu apa?
Sistem merupakan kegiatan real yang ada di depan kita.
Contohnya jika tujuan kita mahir melodi maka dalam sistemnya kita mempraktekkan teknik-teknik melodi setiap hari.
Atau
Jika tujuan membentuk massa otot, maka sistemnya kita paling tidak pergi ke gym 3 kali seminggu.
Daripada menyalahkan nasib tidak berbakat lebih baik belajar membangun sistem.
Perlu di catat bahwa jangan membangun sistem yang diluar kemampuan kita, misalnya dari pada menargetkan berlatih 8 jam sehari lebih baik 30 menit setiap hari. Kelihatan lebih realistis kan?
Begitulah sistem berperan penting dalam membantu kita mencapai tujuan.
Siapkah kita membangun sistem kita sendiri?
Salam Slashkiss !!!
Tag :
tips gitaris
