Belajar Gitar, Kunci Gitar, Melodi Gitar paling lengkap ada di sini

...

Mudah tapi kok?

Mudah tapi kok?

Kita pasti sering melihat judul iklan atau artikel di internet tentang belajar mudah dan cepat.
Namun yang terjadi adalah karena terlalu gampangnya membuat kita menyerah untuk belajar.
Lho kok bisa?
Sekarang coba hitung ada berapa banyak tulisan yang bilang kalau belajar ini mudah tapi sampai sekarang kita tetap juga tidak bisa?
Silahkan jawab sendiri.
Oke lah saat itu kita langsung bersemangat. Namun beberapa hari kemudian kita sadar kalau tidak membuat perubahan apa-apa atau dengan kata lain tidak mengalami perkembangan seperti yang kita harapkan.
Nah, kok bisa ya sesuatu yang di klaim mudah malah buat kita frustasi?
Ada dua pertanyaan besar yang selalu saya tanyakan pada diri sendiri ketika sedang mengalami kesulitan dalam mempelajari sesuatu.
Sebenarnya kita yang tidak paham (gagal paham) ?
Atau...
materinya yang tidak cocok dengan kita ?
Banyak dari kita mungkin akan mengambil kesimpulan berdasarkan pertanyaan pertama dengan mengklaim saya tidak berbakat.
Lalu selanjutnya kapok untuk mencoba lagi.
Seringkali banyak cerita gagal berakhir di sini. Ironisnya lagi diceritakan bahwa ia memang tidak berbakat dan anehnya malah terlihat 'bangga'.
Jarang mungkin di antara teman-teman tadi yang sampai pada pertanyaan kedua. Kalau berhasil sampai di pertanyaan kedua ini berarti satu poin untuk bergerak maju udah berhasil di pegang.
Contoh kecil yang saya alami menjawab pertanyaan kedua ini adalah ketika saya mencoba mengulik solo Canon Rock.
Lagu itu lumayan susah karena selain temponya cepat juga banyak memainkan teknik-teknik tingkat menengah ke atas. ( Baca : Perlu latihan ektra )
Waktu itu sempat kepikiran juga mungkin saya emang gak berbakat untuk main gitar.
Tapi setelah merenung, saya mengambil kesimpulan bahwa mungkin memang lagu itu terlalu susah dan saya harus belajar memecah tiap teknik dari lagu tersebut untuk dipelajari secara terpisah.
Maksudnya saya mempelajari tehnik alternate picking, Sweeppicking, tapping, dll sendiri-sendiri.
Berkaca dari pengalaman itulah akhirnya tiap menemukan solo lagu keren yang punya teknik hebat saya bedah lalu saya pelajari tekniknya bukan ngulik solonya secara utuh.
Lalu mengapa sesuatu yang mudah itu kadang tidak membuat kita bisa?
Alasan masuk akal yang saya temukan adalah karena kita punya gaya atau tipe belajar sendiri.
Sesuatu yang menurut si A mudah kadang belum tentu mudah untuk yang lain bukan karena kita tidak berbakat namun lebih disebabkan metode tersebut tidak bekerjapada orang lain.
Oleh karena itu, solusi yang tepat adalah jangan pernah berhenti mencari referensi untuk terus belajar.
Get the basic. Kalau dasarnya usah Joss mau dibawa kemana aja jadi gampang.
Karena pada akhirnya dalam bermusik kita akan menciptakan dan memainkan karakter kita sendiri.
Sebuah karya merupakan pengembangan dari konsep-konsep dasar tadi.
Jadi sekarang jika ada yang menawarkan atau melihat headline belajar gitar mudah pastikan dulu kalau tipe belajarnya sesuai dengan kita.
Kalau tidak cocok cari yang lain !
Itu versi mudah bagi dia, dan terbukti juga bagi dia tapi tidak menjamin pas untuk kita.
Back To Top type='text/javascript'/>