Belajar Gitar, Kunci Gitar, Melodi Gitar paling lengkap ada di sini

...

Mengapa Banyak yang Gagal ketika Pertama Kali Belajar Gitar

Mengapa Banyak yang Gagal ketika Pertama Kali Belajar Gitar


Salam para gitaris, akhirnya setelah sekian lama sibuk dengan kegiatan di dunia offline, kali ini saya bisa menyempatkan diri untuk mensharingkan sesuatu. Perlu diketahui sejak menjadi guru di salah satu SMP swasta di pedalaman hutan Kalimantan, saya tidak punya banyak waktu untuk menulis di blog ini. Kali ini saya akan mensharingkan pemikiran saya tentang banyaknya orang yang ingin belajar gitar tapi selalu gagal dan kebanyakan kegagalan terjadi di awal-awal belajar. Mengapa hal ini bisa terjadi ? Kali ini saya akan mencoba memaparkan permasalahan yang kerap dialami oleh teman-teman di luar sana.

Kurang Motivasi

Ketika pertama kali belajar gitar pasti teman-teman merasa menggebu-gebu dan ingin cepat pandai seperti teman-teman lain atau para gitaris idolanya. Tapi kenyataannya, setelah berlatih sekian lama dan "TETAP TIDAK BISA" atau hasilnya jauh dari harapan sebelumnya, maka perlahan-lahan semangatnya mulai hilang bahkan ada juga yang berubah menekuni bidang lain. Alasan klasiknya adalah "SAYA TIDAK BERBAKAT". Tenang teman, kalau kamu pernah merasa hal ini sebenarnya itu "NORMAL" dan kalian tidak sendiri. Saya bahkan dua kali berniat berhenti bermain gitar karena merasa tidak membuat kemajuan yang berarti tapi bagaimana saya akhirnya bangkit? Banyak cara bisa lakukan tapi yang paling penting adalah menemukan apa yang bisa memotivasi kita bermain gitar. Meluangkan waktu untuk menonton video gitar misalnya, bisa jadi salah satu alternatif dari masalah ini. Bagi saya akan merasa kebakaran jenggot kalau melihat kaum hawa (cewek) bermain gitar. Mereka saja bisa kita tidak? 

Selain itu, bosan adalah musuh utama dan itu WAJAR karena memang belajar gitar itu perlu proses yang panjang. Kalau tidak percaya tanyalah dewa-dewa gitar atau gitaris favorit kalian atau mungkin tetangga kalian yang jago/hebat mengatakan belajar sejak seminggu lalu atau bulan lalu. 
Kesimpulannya : Carilah atau temukan kembali sesuatu yang membuat kamu INGIN belajar  gitar.

Kurang Alat

Untuk melihat kita perlu mata, untuk berjalan kita perlu kaki, untuk bernafas kita perlu jantung, dst. Dari semua hal yang kita inginkan harus kita sadari bahwa segalanya tergantung dan saling mempengaruhi satu sama lain. Begitu juga dengan bermain gitar. Ada kasus seperti ini, niat udah punya bahkan ikut les privat atau kursus di lembaga tertentu tapi tidak punya instrumen. Ini kan sedikit lucu ! Mungkin di sini kita akan menyinggung tentang modal. Gitar modal pinjam dari tetangga juga boleh tapi bukankah lebih baik kalau punya sendiri. Bagaimana kalau ternyata saya tidak punya cukup uang? Atau orang tua tidak mau membelikan untuk kita. 
Solusinya: Belajarlah menabung dari sekarang bukankah lebih baik kalau membeli apa yang kita inginkan dengan uang sendiri.
Dengan adanya sarana yang sangat mendukung, kita akan lebih mudah untuk belajar. Kalian bisa tulisan saya sebelumnya membaca tips membeli gitar.


Kurang Konsistensi

Coba tebak setelah motivasi kurang, gitar tidak punya maka yang terjadi adalah kita tidak bisa berlatih secara rutin dan tentu saja ini menjadi faktor kegagalan. Melatih konsistensi sebenarnya gampang-gampang susah. Gampangnya adalah kita hanya perlu berlatih dengan durasi yang singkat, misalnya 15-20 menit setiap hari secara terus menerus. Sedangkan susahnya adalah kita sering dihadapkan pada banyaknya kegiatan lain yang tidak berhubungan dengan latihan gitar. Sehingga untuk mengatasi masalah ini diperlukan jadwal untuk mengatur dan memaksimalkan waktu latihan. Untuk memberi gambarannya, menurut kalian lebih efektif mana latihan 15 menit sehari atau 2 jam setiap hari sabtu? Hmmm...Kalau kedengarannya sedikit ekstrem dengan jadwal-jadwal tertentu, kalian cukup bermain gitar sambil bernyanyi pun bisa dikatakan latihan.

Latihan gitar tidak melulu tentang teknik tapi juga tentang kenyaman untuk selalu bermain gitar.

Belajar dengan pola yang keliru

Selama ini banyak teman-teman yang belajar gitar keliru dalam berlatih. Salah satunya adalah berlatih menggunakan metronome, padahal kenyataannya hal ini sangat penting untuk ke depannya. Biarpun terlihat sepele, berlatih menggunakan metronome adalah kewajiban bagi setiap gitaris. Sekarang dengan kemajuan zaman tidak sulit untuk mendapatkannya. Susah membayangkan seperti apa latihan menggunakan metronome, cobalah berlatih dengan irama hentakan kaki sendiri. Kelihatannya sepele kan dan saya yakin kalian bisa melakukannya.

Pengalaman saya seringkali ketidaksabaran berlatih menggunakan metronome inilah menjadi biang kerok mengapa akhirnya banyak teman yang menyerah. Pada dasarnya metronome melatih kita untuk mengatur irama tapi kenyataannya bermain musik juga butuh kesabaran dan ketenangan untuk merasakan tiap nada yang dihasilkan dari instrumen. 

Selain itu, ada juga teman-teman yang terlalu fokus pada teori-teori sehingga lupa bahwa yang paling penting adalah praktek sehingga takut salah akibatnya jadi tukang kritik orang. Atau sebaliknya saking sibuknya dengan praktek, lupa bahwa ada pengetahuan dasar yang harus dikuasai misalnya teori-teori dasar bermain gitar seperti membaca not balok sebagai bekal menjadi gitaris profesional. 
Karena bila kita memulai sesuatu dengan langkah yang keliru maka akan berat untuk menjalani latihan ke depannya.

Nah, itu tadi kira-kira beberapa poin mengapa banyak teman-teman yang gagal ketika pertama kali belajar gitar. Semoga postingan kali ini bermanfaat bagi teman-teman semua. 
Back To Top type='text/javascript'/>