Pengalaman Ikut Djogja Guitar Festival
Pengalaman ikut Djogja Guitar Festival yang diadakan di Kampus Sanata Dharma pada tanggal 23 Mei 2012 lalu diikuti oleh 7 peserta. Acara ini terselenggara berkat kerjasama antara UKM Sexen Sanata Dharma dan salah satu perusahaan seluler Axis dan di dukung oleh Trooper di bagian sound system.
Acara yang dijadwalkan mulai pukul 15.00 WIB ini sempat molor hingga hampir 1 jam. Kendati demikian acara ini sukses menghibur dan menghadirkan penampilan dari kontestan-kontestan yang memiliki pengalaman di bidangnya.
Salah satu yang menarik adalah kontestan ini tidak hanya diikuti oleh para mahasiswa tetapi juga oleh bocah kelas 5 SD. Kendati lagu pertama permainannya kurang begitu memukau tetapi dapat dibayar di lagu yang kedua dengan lagu "Sweet Child O Mine" yang di populerkan oleh Guns n Roses di akhir tahun 80an.
Penampilan ini layaknya mendapat apresiasi yang tinggi dimana seorang dengan usia yang masih belia berani tampil dan menunjukkan skill bermusiknya dalam perhelatan acara ini. Juri ini sendiri ada 3 semuanya berasal dari Paguyuban Gitar Jogja.
Sementara itu, saya sendiri ada di undian ke 5 di acara ini. Menanti giliran dengan harap-harap cemas.
Perasaan grogi itu jelas menjadi momok tersendiri apalagi dengan minimnya persiapan untuk acara ini. Modal yang paling utama adalah keberanian. Terlebih ternyata saya tidak membawa jeck gitar membuat suatu kepanikan tersendiri. Sempat terlintas untuk mundur saja sebab melihat penampilan dari kontestan lain yang membuat perasaan minder akan kemampuan diri sendiri.
Ketika saat tiba, rasanya seperti akan berhadapan dengan ujian hidup dan mati, menang atau kalah. Apalagi ini kali pertama tampil diperhatikan dan dinilai oleh orang-orang yang berpengalaman di bidang musik.
Sementara saya sendiri tidak pernah mengenyam pendidikan musik bahkan les privat atau kursus musik. Gambaran secara umum yang terjadi saat itu adalah pertama kali yang paling ditakutkan adalah suara backingtrack yang mungkin tidak kedengaran dan itu memang terjadi.
Kesalahan teknis lain adalah dari gitarku sendiri. Sebenarnya gitar ini pick up nya sudah rusak sehingga suara yang di tangkap kurang maksimal dan bisa ditebak suara yang akan keluar dari amplinya kurang menggigit.
But it's okey.
Backingtrack yang terlalu kecil membuat lagu pertama "Technical Diffulties (Paul Gilbert) sempat amburadul dan saya sempat menghentikan permainan di sela-sela lagu karena harus menyesuaikan dengan suara backing track nya.
Terlepas dari problem ini,problem lain yang mendasar adalah jam terbang yang minim membuat rasa grogi di atas panggung tetap ada dan sedikit banyak mempengaruhi konsentrasi.
Lagu kedua adalah Canon Rock yang populer di Youtube yang melambungkan nama Funtwo, gitaris asal Korea di youtube sehingga membuatnya pernah bermain 1 panggung dengan Joe Satriani dengan membawakan lagu yang sama.
Di lagu ini saya mencoba menggunakan gaya permainan Overhead dibagian riffnya dan mendapat apresiasi tersendiri dari penonton.
Penasaran dengan pernampilan saya silahkan lihat videonya berikut :
Lagu Paul Gilbert - Technical Difficulties
Lagu Canon Rock
Update 29 Oktober 2016
Salam Slashkiss !!!
Tag :
contest,
pengalaman bermain gitar