Bingung ! Otodidak, Les Privat, Kursus, Sekolah Musik
Halo-halo, apa kabar semua? Jumpa lagi bersama admin di postingan pertama di tahun 2014 ini. Hmm, kali ini admin mau coba mengajak teman-teman semua untuk melihat bagaimana ya kalau ingin belajar gitar? Seperti judul kita di atas ada beberapa alternatif yang bisa kita tempuh jika ingin lebih memperdalam pengetahuan serta ilmu kita tentang gitar. Semua itu berangkat dari motivasi kita bermain gitar serta tujuan kita. Ada yang sekedar iseng mengisi waktu luang, mencari pacar, tuntutan orang tua, atau banyak alasan lainnya. Nah, sekarang terlepas dari itu semua bagaimana sih agar kemampuan kita berkembang dan tentu saja agar tujuan kita tercapai.
Okey, sampai pada tahap ini, mari kita lihat kelebihan serta kelemahan masing-masing kategori di atas sehingga kita punya gambaran agar kita bisa menentukan langkah berikutnya.
#1 Belajar secara Otodidak
Belajar secara otodidak di artikan dengan belajar mandiri tanpa ada orang yang lain yang menuntun dan biasanya cenderung menggunakan cara belajar dengan komunikasi satu arah dan biasanya dari sumber yang biasa ia temukan atau cari sendiri. Komunikasi satu arah maksudnya, ia dapat belajar dari buku, video tutorial tapi tidak mendapatkan masukan balik. Jadi dengan menggunakan cara belajar seperti ini tidak menutup kemungkinan terjadi salah penafsiran.
Kelebihan : Kelebihan belajar ini adalah kita belajar dari pengalaman sendiri sehingga seringkali menggunakan cara coba-coba atau dikenal dengan istilah trial and error, tapi dari sanalah banyak dapat pengalaman baru. Selain itu, dengan cara ini, mereka yang belajar otodidak tidak terikat pada aturan ilmu tertentu atau biasanya tidak mementingkan aturan baku dalam musik teori.
Kelemahan : Karena seringkali didasarkan pada coba-coba maka belajarnya pasti memerlukan waktu yang lama. Selain itu, akibat karena tidak belajar dengan aturan baku kemungkinan banyak yang tidak tahu tentang teori-teori gitar dan beberapa kesalahan dasar. Tetapi ini bukan berarti mereka yang belajar otodidak tidak hebat. Silahkan buktikan sendiri jika punya teman yang seperti ini teori cuma tahu sedikit tapi mainnya hebat walaupun ia belajar secara otodidak.
Kesimpulan : Belajar secara otodidak bisa jadi murah meriah dengan hanya bermodalkan gitar akustik banyak yang jadi gitaris handal tetapi biasanya memerlukan proses yang panjang.
#2 Les privat
Les privat di sini tidak jauh berbeda dengan les privat pada umumnya dimana biasanya guru yang datang ke rumah kita untuk memberikan materi yang harus kita pelajari. Tidak seperti belajar otodidak, biasanya les privat seperti ini dikenakan tarif per pertemuan sesuai dengan kesepakatan yang sudah ditentukan di awal.
Kelebihan : Jika otodidak kita menggunakan komunikasi satu arah, kalau les privat kita bisa mendapat feedback mengenai permainan kita. Kita juga bisa bertanya lebih leluasa bila kita tidak mengerti dengan materi tertentu. Karena proses belajar seperti ini kita bisa lebih menggali pengetahuan lebih dalam dari guru kita tersebut.
Kekurangan : Kita harus mengeluarkan biaya tambahan untuk hal seperti ini. Biasanya akan lebih susah mencari karakter seseorang yang cocok dengan keinginan kita, contohnya mencari seorang guru yang sabar serta berpengetahuan luas sehingga kita enak belajar. Jangan sampai ketika kita sebelumnya ingin belajar musik rock malah diajar jazz. ^_^
Kesimpulan : Teliti dulu latar belakang guru les tersebut apakah ia dari sekolah musik, otodidak atau bahkan pengalamannya menjadi seorang guru les dan yang penting enak buat diajak berdiskusi atau bertukar pengetahuan.
#3 Kursus Gitar
Kursus gitar biasanya menggunakan jangka waktu tertentu biasanya ada beberapa program pelajaran yang kemudian ketika lulus diberikan sebuah penghargaan atau biasanya berupa piagam. Biasanya diadakan oleh lembaga tertentu dan tidak menggunakan syarat-syarat tertentu.
Kelebihan : Kursus ini umumnya lebih singkat daripada sekolah musik sehingga bisa menghemat waktu. Ada piagam atau sertifikat yang bisa dijadikan modal untuk membuka les privat atau sebagai syarat mendaftar sebagai guru di lembaga-lembaga tertentu.
Kekurangan : Biayanya mungkin lebih mahal. Karena kursus biasanya menggunakan sistem kelas-kelas sehingga hubungan antara pengajar dan peserta tidak terlalu intens tapi ini tergantung dengan situasi dengan sistem pelajaran yang digunakan.
Kesimpulan : Bagi yang merasa tidak punya waktu cukup untuk sekolah musik tetapi ingin dapat lisensi untuk mengajar silahkan mencoba cara yang satu ini.
#4 Sekolah Musik
Sekolah musik seperti sekolah-sekolah pada umumnya saja tetapi lebih di titik beratkan pada jurusan musik. Mulai dari sekolah menengah sampai perguruan tinggi. tidak jauh berbeda pada sekolah umumnya, setelah tamat dari sini kita bisa mendapat ijazah.
Kelebihan : Karena ini sekolah maka dijalankan secara terstruktur dan materi serta para pengajarnya pasti sudah sangat berpengalaman. Oleh karena itu, tentu di sini diterapkan metode-metode yang baku meliputi segala macam aspek bermusik mulai dari teori, praktek hingga tampil di acara-acara musikal.
Kekurangan : Sekolah musik bisa jadi sangat mahal dan kita setidaknya harus memenuhi beberapa persyaratan untuk masuk ke sana.
Kesimpulan : Kalau untuk yang serius bermain gitar sekolah musik adalah pilihan yang tepat tapi juga melihat beberapa faktor seperti biaya.
Itu tadi beberapa penjelasan singkat tentang belajar gitar. Jadi kesimpulannya kembali kepada diri kalian masing-masing. Tapi yang jelas, tekad kita harus bulat jangan sampai berhenti di tengah jalan.
Nah bagaimana menurut kalian?
