Belajar Gitar, Kunci Gitar, Melodi Gitar paling lengkap ada di sini

...

Les Privat Gitar nggak menjamin kalian mahir solo gitar

les privat, les privat gitar,
Ilustrasi Les privat gitar

Les Privat Gitar nggak menjamin kalian mahir solo gitar


Dari judulnya, teman-teman pasti bertanya, "Benarkah?" Sudah capek-capek les privat dan tidak gratis tapi tidak juga mahir. Percuma donk ! Les privat gitar tidak menjamin teman-teman jadi mahir solo gitar itu adalah tema yang akan dibahas admin kali ini. Teman-teman yang sedang belajar gitar harus menyimak hal ini dengan baik agar tidak menimbulkan pemikiran yang berbeda. Jadi, buatlah kesimpulan setelah teman-teman membaca artikel ini sampai selesai.

Ketika pertama kali admin mulai memberikan les privat gitar, admin agak bingung juga mau di beri materi apa. Murid admin ini secara garis besar sudah mengerti dan bisa memainkan chord-chord open string dan chord tegak. Jadi, ketika beberapa pertemuan admin hanya menemani dia mencari beberapa lagu untuk dicari chordnya dan chord tersebut sudah ada di internet. 

Sampai di sini sebenarnya admin merasa tidak melakukan apa-apa, cuma sekedar menemani dan memberikan sedikit instruksi saja. Maklum admin sendiri tidak pernah ikut les privat gitar dengan siapa pun sebelumnya. Jadi kendala awalnya adalah harus memulai darimana belajar gitarnya.

Beruntung admin punya seorang teman di facebook yang juga seorang gitar. Ternyata pola yang admin sampaikan dengan mencari chord seperti itu bukanlah bagian dari pelajaran pada les gitar. Bisa teman-teman bayangkan les cuma di nyari lagu saja ya mending di rumah juga bisa kan? Hahaha....

Nah, dari keterangan teman tersebut akhir admin tahu bahwa mengajar les itu bukan seperti itu. Lalu seperti apa sih les gitar yang sebenarnya. Perlu teman-teman garis bawahi tiap poin-poin di bawah ini sebagai bahan pertimbangan teman-teman nantinya.

#1 Basic Theory Guitar


Menurut teman admin tersebut, kendati murid admin tersebut sudah bisa chord-chord dasar tetap saja harus dikasi teori dasar. Apakah teori dasar tersebut. Bukan tak bukan adalah belajar notasi not balok. Mulai dari pengenalan garis paranada, treble clef, nilai not, dan teori dasar yang lain.

Nah yang tadinya ingin belajar lagu Canon Rock atau Enter Sandman nya Metallica kebayang betapa mengerikannya materi ini dan jangan-jangan malah putus asa seperti Mark Tremotti ketika pergi ke tempat les malah diajarkan notasi not bukannya malah ngulik-ngulik lagu.

Tapi teori itu penting karena sebagai pegangan kita. Ada yang bilang teori tidak penting, sebagian lagi penting. Sekarang keputusannya ada di tangan teman-teman mau lanjut atau berhenti.
Materi tentang belajar not balok untuk gitar sedang admin susun. Jadi bersabar untuk materi yang satu ini.

#2 Latihan dengan menggunakan metronome


Dalam not balok kita akan mengenal not dan nilai not yang dinyatakan dalam ketukan. Contohnya not penuh bernilai empat ketukan. Nah, latihan dengan metronome adalah latihan yang membosankan apalagi buat teman-teman yang ingin jadi shredder sekelas Paul Gilbert atau John Petrucci. Mengapa membosankan karena teman-teman akan mulai dari tempo yang pelan. 

Kabar buruknya sekarang kalian bisa mendownload aplikasi di internet jadi tidak ada alasan untuk bilang kalau tidak ada metronome. Percayalah semua guru gitar pasti akan menggunakan metronome untuk melatih kalian. ya seperti guru matematika yang selalu bawa penggaris, biarpun cuma untuk mukulin kalau nggak mengerti.

#3 Prosesnya lambat


Yang berpikir kalau les gitar bisa cepat membuat kalian cepat mahir itu salah besar, mengapa? Percayalah untuk melewati dua poin di atas butuh waktu beberapa bulan. Jadi banyak kasus yang terjadi sudah les sekian lama tapi belum bisa apa-apa. Tentu banyak faktor penyebabnya, mungkin memang daya serap sang murid terhadap materinya karena belajar not balok dan metronome berarti teman-teman diajak berlatih membaca partitur, mendengarkan ketukan metronome sementara tangan kiri dan kanan berkoordinasi. 

Dalam poin ini, teman-teman akan diuji kesabarannya untuk perlahan-lahan menyatukan semuanya. Intinya kita belajar berkonsentrasi untuk tetap fokus. Jadi ada yang bilang akan cepat belajar gitar itu hanya bualan saja. Tapi tidak ada usaha tanpa hasil, tapi bagi mereka yang tidak sabar pasti selalu bertanya kapan waktunya. Orientasinya semata-mata ke hasil bukan proses.

#4 Guru kita bukan dewa gitar


Yang ini lebih ekstrem bahwa guru gitar kebanyakan adalah gitaris biasa bahkan mungkin belum punya nama di blantika musik dunia. Ada asumsi yang mengatakan bahwa keberhasilan murid juga di tentukan oleh gurunya. Kalau gurunya dewa gitar ya setidaknya jadi anaknya dewa gitar pasti sedikit banyak hebatlah nantinya.

Dari empat poin di atas teman-teman mungkin sudah menangkap maksud tulisan saya dan mulai membuat kesimpulan. Tapi tunggu dulu, tulisan ini belum selesai. Teman-teman pasti masih ingat ketika masuk sekolah apa yang diajarkan oleh guru waktu itu? Apakah langsung perkalian ribuan dan penjumlahan bilangan jutaan atau membaca novel Harry Potter. Tentu tidak bukan? Nah, sekarang pertanyaan berikutnya apakah setelah teman-teman sekolah sekarang sudah merasa pintar? Tentu juga tidak?Lalu apa lantas teman-teman akan berhenti sekolah karena sekolah tidak berguna? Tentu juga tidak kan? 

Nah, poin penting yang ingin admin sampaikan adalah kesuksesan, kemahiran kita bukan karena les privatnya tapi karena usaha kita sendiri. Les hanya mengarahkan kita tapi tidak pernah menjamin kita hebat karena sehebat apapun muridnya kalau tidak ingin berlatih dengan keras tentu hasilnya juga tidak akan maksimal. Bandingkan dengan teman kalian yang tidak pernah les tapi bisa juga malah hebat dari kalian yang les. Jadi sekali lagi les tidak menjamin kalian hebat seperti dewa gitar sama seperti sekolah juga tidak menjamin kalian berhasil. Prinsipnya sama saja. Kesuksesan itu ada di tangan kalian sendiri.


Nah sekian dulu tulisan admin kali ini, semoga bermanfaat dan dapat menjawab beberaa pertanyaan teman-teman yang sering bertanya, “Mengapa saya tidak kunjung hebat setelah belajar gitar sekian lama, bahkan sudah les juga.” Inilah jawabannya. ^_^

Salam Sergius Leski

sumber ilustrasi : di sini
Back To Top type='text/javascript'/>